Entri Populer

Minggu, 18 September 2011

ARTIKEL LOMPAT JAUH


Artikel Lompat Jauh

Olahraga Lompat Jauh
merupakan salah satu jenis olahraga yang dilombakan di berbagai kejuaraan olahraga baik di tingkat nasional, kawasan maupun dunia. Olahraga ini menuntut gerakan di saat sang atlet melakukan lompatan setelah diawali dengan berlari sehingga menghasilkan lompatan yang sangat jauh. Pemenangnya ditentukan dari seberapa jauh sang atlet mampu melompat di kolam pasir sebagai media pengukurannya.
Untuk ukuran lapangan olahraga lompat jauh berjarak 45 m dari posisi start berlari sampai balok tumpuan sebelum akhirnya melakukan lompatan. Tumpuan tersebut diharuskan berkebatalan 10 cm dengan panjang 1,72 m, dan lebarnya 30 cm. sementara panjang baknya harus 9 m, dengan kedalaman 1m dan lebarnya 2,75 m.
Olahraga lompat jauh merupakan olahraga dengan berbagai perpaduan gerak seperti kelenturan (flexibility), keceparan (speed), ketahanan (endurance), dan kekuatan (strength). Ketepatan atau acuration juga menjadi suatu hal yang wajib dimiliki oleh parta atlit olahraga ini.
Teknik-teknik Lompatan
Setiap olahraga tentu mempunyai teknik-teknik yang harus dilakukan ketika melakukan aktivitas olahraga tersebut. Begtiu juga dengan olahraga lompat jauh. Teknik-teknik tersebut ditujukan sebagai panduan yang bersifat teori yang harus dilaksanakan oleh para atlit, menghindari cedera, dan (kalau dalam pertandingan-pertandingan resmi) menjadi salah satu poin penilaian bagi para juri.
Diantara teknik-teknik tersebut, yakni (berurutan dari sebelum sampai sesudah melakukan lompatan:
  1. Melakukan ancang-ancang

    Mengapa perlu melakukan acang-ancang? Bukan hanya dalam olahraga lompat juah saja, dalam kelas-kelas
    atletik juga kita kerap menyaksikan setiap atlet melakukan ancang-ancang. Ancang-ancang ini ditujukan untuk meraih kecepatan setingi-tingginya supaya dorongan massa ke depan atlit lebih besar dari berat badan atlit sendiri.

    Untuk mampu melakukan ancang-ancang yang baik diperlukan porsi
    latihan yang ketat dan konsisten. Jarak melakukan ancang-ancang ini sangat ditentukan dengan faktor tingkat kematangan dan akselerasi sang atlet. Bisa 3, 5, atau 7 langkah, dst.
  2. Melakukan tumpuan

    Setelah berancang-ancang, pelari lompat jauh langsung bersiap untuk melakukan tumpuan. Gerakan ini merupakan gaya condong ke depan dengan pandangan yang lurus, bertujuan untuk menghasilkan lompatan yang jauh sesuai dengan yang diharapkan. Di saat melakukan
    gerakan ini berat badan harus berada di depan titik tumpu, gerak kaki menelapak di bagian kiri atau kanan dan sebelahnya berjinjit sehingga ujung kaki saja yang menempel di tanah.
  3. Melayang

    Gerakan melayang ini merupakan gerak setelah kita berlari sejauh 46 meter dan di saat menginjak titik tumpu badan atlet akan melayang di udara untuk menghasilkan lompatan yang jauh.
    Pemenang akan ditentukan dari berapa jauh lompatan tersebut dilakukan. Beberapa teknik dalam gerakan melayang ini diantaranya:
    • Melayang sambil berjongkok. Gerakan ini dilakukan dengan cara ketika atlet melayang kedua kaki ditarik sekuatnya sehngga lutut bertumpu di dada, dan disaat hendak mendarat perlahan diturunkan dan diusahakan dibawa ke arah depan supaya menghasilkan jarak yang jauh dari titik tumpu.
    • Melayang dengan sikap menggantung. Gaya ini cukup membiarkan kaki atlet menjuntai ke bawah dengan posisi badan tegak lurus. Kedua gerakan ini memerlukan keseimbangan badan yang sempurna.
  4. Mendarat

    Gerakan disaat pendaratan harus dilakukan dengan dua kaki. Perlu diperhatikan bahwa saat melakukan pendaratan kedua kaki harus dijatuhkan secara bersamaan dengan posisi badan condong ke depan.
Semoga artikel ini bisa membantu untuk memberikan pengetahuan tentang olahraga lompat jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar